Diare yang tidak kunjung sembuh, disertai penurunan berat badan dan nyeri sendi, sering dikira hanya masalah pencernaan biasa. Namun, bila berlangsung lama, bisa jadi itu tanda penyakit Whipple, gangguan infeksi langka pada usus kecil yang mengganggu penyerapan nutrisi.
Apa Itu Penyakit Whipple?
Penyakit Whipple adalah infeksi bakteri langka yang disebabkan oleh Tropheryma whipplei. Infeksi ini terutama menyerang usus kecil, sehingga tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik. Bila tidak ditangani, bakteri dapat menyebar ke jantung, paru-paru, otak, dan sendi.
Penyebab dan Faktor Risiko
- Disebabkan oleh bakteri Tropheryma whipplei.
- Lebih sering terjadi pada pria usia 40–60 tahun.
- Faktor genetik mungkin memengaruhi kerentanan seseorang.
Gejala-Gejala
- Diare kronis.
- Penurunan berat badan drastis.
- Nyeri perut.
- Nyeri dan kaku sendi.
- Anemia (lemas, pucat).
- Pada kasus lanjut → gangguan sistem saraf (kejang, demensia) dan jantung.
Diagnosis
- Endoskopi usus kecil → melihat kelainan pada dinding usus.
- Biopsi usus → konfirmasi adanya bakteri dengan mikroskop.
- Tes PCR → mendeteksi DNA bakteri.
Pengobatan
- Antibiotik jangka panjang (12–24 bulan) → kombinasi ceftriaxone atau penicillin, dilanjutkan dengan trimethoprim-sulfamethoxazole.
- Suplemen vitamin dan mineral untuk memperbaiki malnutrisi.
- Terapi suportif sesuai organ yang terlibat.
Pencegahan
Karena penyebab pastinya jarang dan faktor genetik berperan, pencegahan spesifik belum diketahui. Namun, deteksi dini dan pengobatan tuntas sangat penting agar infeksi tidak menyebar ke organ vital.

Otot lemah dan kulit sering muncul ruam? Bisa jadi itu Dermatomiositis, penyakit autoimun yang memengaruhi otot dan kulit. baca artikel ini untuk kenali gejala, penyebab, dan cara penanganannya! https://rumahsakitband.com/dermatomiositis-peradangan-otot-dan-kulit-karena-autoimun/