Apakah Anda pernah mengalami suara serak, bahkan sampai hilang sama sekali setelah terlalu banyak berbicara, bernyanyi, atau ketika sedang flu? Banyak orang menganggapnya sebagai masalah kecil yang akan hilang dengan sendirinya. Namun, kondisi ini bisa jadi tanda laringitis, yaitu peradangan pada pita suara yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang banyak menggunakan suara dalam pekerjaan, seperti guru, penyiar, atau penyanyi.
Agar tidak salah menanganinya, mari kita kenali lebih dalam mengenai laringitis, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengobati dan mencegahnya.
Apa Itu Laringitis?
Laringitis adalah peradangan pada laring (kotak suara) yang berisi pita suara. Saat meradang, pita suara membengkak sehingga getarannya tidak normal, mengakibatkan suara menjadi serak, pecah, atau bahkan hilang sama sekali.
Laringitis dapat berlangsung akut (tiba-tiba dan singkat, biasanya kurang dari 3 minggu) atau kronis (berlangsung lebih dari 3 minggu dan sering kambuh).
Penyebab dan Faktor Risiko
Beberapa hal yang bisa menyebabkan laringitis antara lain:
- Infeksi virus – penyebab paling umum, biasanya setelah flu atau pilek.
- Infeksi bakteri (lebih jarang).
- Iritasi akibat asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia.
- Penggunaan suara berlebihan, seperti berteriak, bernyanyi, atau berbicara keras terlalu lama.
- Refluks asam lambung (GERD) yang naik hingga mengiritasi pita suara.
- Alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan.
- Faktor risiko tambahan: merokok, konsumsi alkohol berlebihan, lingkungan kering, serta usia dewasa hingga lanjut usia.
Gejala-Gejala Laringitis
Laringitis ditandai dengan perubahan pada suara dan rasa tidak nyaman di tenggorokan, antara lain:
- Suara serak, pecah, atau hilang.
- Tenggorokan gatal atau kering.
- Nyeri ringan saat berbicara atau menelan.
- Batuk kering.
- Demam ringan (pada kasus tertentu).
- Sensasi mengganjal di tenggorokan.
Jika gejala berlangsung lebih dari 3 minggu, segera konsultasikan ke dokter karena bisa menandakan kondisi kronis atau masalah lain pada pita suara.
Proses Diagnosis
Untuk mendiagnosis laringitis, dokter biasanya akan melakukan:
- Wawancara medis dan pemeriksaan fisik pada tenggorokan.
- Laringoskopi, yaitu pemeriksaan pita suara menggunakan alat khusus.
- Tes laboratorium bila ada dugaan infeksi bakteri.
- Pemeriksaan penunjang seperti tes alergi atau evaluasi GERD jika diperlukan.
Pilihan Pengobatan Laringitis
Pengobatan laringitis bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya.
1. Perawatan Mandiri di Rumah
- Istirahatkan suara, hindari berbicara atau berteriak berlebihan.
- Minum banyak air putih untuk menjaga kelembapan tenggorokan.
- Hirup uap hangat atau gunakan humidifier.
- Konsumsi makanan hangat, hindari yang terlalu pedas, asam, atau berminyak.
- Berkumur dengan air garam hangat untuk meredakan iritasi.
2. Pengobatan Medis
- Obat pereda nyeri atau antiinflamasi.
- Antibiotik (hanya jika terbukti ada infeksi bakteri).
- Obat antasida atau terapi GERD bila penyebabnya adalah refluks asam.
- Kortikosteroid pada kasus tertentu untuk mengurangi pembengkakan pita suara.
3. Pendekatan Alternatif (Jika Relevan)
Beberapa orang merasa terbantu dengan ramuan herbal seperti madu, jahe, atau teh hangat. Meski demikian, efektivitasnya masih terbatas dan sebaiknya digunakan sebagai pendukung, bukan pengganti pengobatan medis.
Cara Pencegahan dan Tips Hidup Sehat
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah laringitis, antara lain:
- Hindari merokok dan paparan asap rokok.
- Gunakan suara dengan bijak, jangan berteriak atau bernyanyi berlebihan.
- Minum cukup air setiap hari.
- Gunakan masker bila sering terpapar polusi atau debu.
- Jaga pola makan sehat dan hindari pemicu refluks asam.
- Cukup istirahat agar daya tahan tubuh terjaga.
Laringitis adalah peradangan pita suara yang menyebabkan suara serak atau hilang. Meski sering dianggap sepele, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas harian, terutama bagi mereka yang sangat bergantung pada suara.
Dengan mengenali gejala, memahami penyebab, serta menjaga pola hidup sehat, laringitis bisa dicegah dan diatasi. Bila suara serak tidak kunjung membaik dalam waktu lama, segera periksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Sering sakit tenggorokan yang tak kunjung sembuh? Bisa jadi itu tanda faringitis kronis. Yuk, kenali lebih lanjut penyebab dan cara mengatasinya!. https://rumahsakitband.com/faringitis-kronis-radang-tenggorokan-yang-tak-kunjung-sembuh/