Banyak orang merasa rokok dan alkohol adalah “teman” saat bersantai atau melepas penat. Namun di balik itu, keduanya menyimpan risiko besar terhadap kesehatan tubuh, bahkan menjadi penyebab utama berbagai penyakit serius.
Dampak rokok terhadap tubuh
• Merusak paru-paru → meningkatkan risiko penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan kanker paru.
• Memengaruhi jantung → meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
• Menurunkan imunitas → tubuh lebih mudah terserang infeksi.
• Merusak kulit → mempercepat penuaan dini.
Dampak alkohol terhadap tubuh
• Mengganggu fungsi hati → meningkatkan risiko sirosis dan kanker hati.
• Merusak sistem saraf → menyebabkan gangguan memori dan konsentrasi.
• Melemahkan sistem imun → lebih rentan terhadap infeksi.
• Mengganggu metabolisme → meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
Faktor risiko pengguna rokok dan alkohol
• Kebiasaan sosial atau lingkungan pergaulan.
• Stres yang dilampiaskan melalui konsumsi rokok/alkohol.
• Kurangnya edukasi kesehatan.
Gejala awal kerusakan akibat rokok/alkohol
• Batuk kronis, sesak napas.
• Mudah lelah.
• Gangguan tidur.
• Nyeri perut atau mual setelah minum alkohol.
Pencegahan dan cara berhenti
• Kurangi konsumsi secara bertahap atau hentikan total.
• Alihkan kebiasaan dengan aktivitas sehat (olahraga, meditasi).
• Cari dukungan keluarga/komunitas anti-rokok dan alkohol. • Konsultasi ke dokter jika mengalami kecanduan

Serat mungkin terdengar sederhana, tetapi perannya sangat besar untuk kesehatan pencernaan. Kurang serat dapat memicu berbagai gangguan pencernaan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Artikel berikut akan mengulas pentingnya konsumsi serat serta tips praktis untuk menambah asupannya.