- Advertisement -Newspaper WordPress Theme
Penyakit Tidak MenularHernia: Penyakit yang Sering Disepelekan

Hernia: Penyakit yang Sering Disepelekan

Perut terasa nyeri atau ada benjolan yang muncul tiba-tiba, apalagi saat batuk atau mengangkat beban berat, tapi dianggap sepele dan menunggu sembuh sendiri.”
Keluhan seperti ini sering terjadi di masyarakat, padahal bisa menjadi tanda hernia, kondisi di mana organ atau jaringan menonjol melalui dinding otot atau jaringan yang lemah. Jika tidak ditangani, hernia dapat menimbulkan komplikasi serius.

Apa Itu Hernia?

Hernia terjadi ketika organ atau jaringan, biasanya bagian dari usus atau lemak, menonjol keluar melalui dinding otot yang lemah atau robek. Hernia paling sering muncul di area perut, terutama:

  • Hernia inguinalis: di selangkangan, paling umum terjadi pada pria.
  • Hernia umbilikalis: di sekitar pusar, sering terjadi pada bayi, wanita hamil, atau orang dengan obesitas.
  • Hernia femoralis: di paha atas dekat selangkangan, lebih sering pada wanita.
  • Hernia hiatus: bagian perut menonjol ke rongga dada melalui diafragma.

Jika dibiarkan, hernia dapat menyebabkan penyekatan atau strangulasi organ, yang membutuhkan tindakan medis darurat.

Penyebab dan Faktor Risiko

Beberapa faktor dapat menyebabkan atau meningkatkan risiko hernia:

  • Tekanan berlebihan pada otot perut, misalnya mengangkat beban berat, batuk kronis, atau konstipasi.
  • Kelemahan otot bawaan atau akibat penuaan.
  • Cedera atau operasi sebelumnya di area perut.
  • Obesitas dan kelebihan berat badan.
  • Kehamilan yang memberikan tekanan tambahan pada dinding perut.
  • Faktor genetik: ada riwayat keluarga dengan hernia.

Gejala-Gejala Hernia

Hernia dapat muncul dengan gejala ringan hingga berat, antara lain:

  • Benjolan atau tonjolan pada perut, selangkangan, atau pusar, yang bisa muncul saat berdiri atau batuk dan menghilang saat berbaring.
  • Rasa nyeri atau tidak nyaman, terutama saat batuk, mengangkat beban, atau membungkuk.
  • Sensasi terbakar atau tekanan di sekitar benjolan.
  • Pada kasus darurat (strangulasi), terjadi nyeri hebat, mual, muntah, dan benjolan menjadi merah atau gelap.

Proses Diagnosis

Dokter biasanya mendiagnosis hernia melalui:

  • Pemeriksaan fisik, dengan meminta pasien berdiri, batuk, atau mengejan untuk melihat tonjolan.
  • Ultrasonografi (USG) untuk menilai isi hernia.
  • CT scan atau MRI jika kasusnya kompleks atau lokasi sulit dijangkau.

Pilihan Pengobatan

Pengobatan hernia tergantung pada ukuran, gejala, dan risiko komplikasi:

  1. Terapi medis dan tindakan bedah
    • Hernia kecil dan tanpa gejala mungkin hanya dipantau.
    • Hernia yang menimbulkan nyeri atau berisiko komplikasi biasanya membutuhkan operasi.
      • Herniorafi: menjahit kembali dinding otot.
      • Hernioplasti: memperkuat dinding dengan jaringan atau mesh sintetis.
  2. Perawatan mandiri / gaya hidup
    • Hindari mengangkat beban berat atau mengejan berlebihan.
    • Jaga berat badan ideal.
    • Konsumsi makanan kaya serat untuk mencegah konstipasi.
  3. Pendekatan alternatif
    • Sabuk atau penyangga hernia kadang digunakan untuk hernia ringan, namun tidak menggantikan operasi jika hernia berisiko komplikasi.

Pencegahan dan Tips Hidup Sehat

  • Jaga berat badan ideal untuk mengurangi tekanan pada dinding perut.
  • Olahraga teratur, fokus pada penguatan otot perut tanpa membebani.
  • Hindari mengejan berlebihan, terutama saat BAB atau mengangkat beban.
  • Atasi batuk kronis atau masalah pernapasan.
  • Konsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi.
  • Rutin memeriksakan diri bila ada benjolan atau rasa nyeri di area perut atau selangkangan.

Hernia sering dianggap ringan, namun dapat menimbulkan komplikasi serius jika diabaikan. Deteksi dini, penanganan medis tepat, dan perubahan gaya hidup dapat mencegah risiko lebih lanjut. Segera konsultasikan ke dokter bila muncul benjolan atau nyeri yang mencurigakan, jangan menunggu sampai parah.

Jangan remehkan darah tinggi! Komplikasi hipertensi bisa memicu serangan otak hingga kebutaan. Waspadai sejak sekarang. https://rumahsakitband.com/hipertensi-tekanan-darah-tinggi-dan-komplikasinya/

Subscribe Today

GET EXCLUSIVE FULL ACCESS TO PREMIUM CONTENT

SUPPORT NONPROFIT JOURNALISM

EXPERT ANALYSIS OF AND EMERGING TRENDS IN CHILD WELFARE AND JUVENILE JUSTICE

TOPICAL VIDEO WEBINARS

Get unlimited access to our EXCLUSIVE Content and our archive of subscriber stories.

Exclusive content

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme

Latest article

More article

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme