Batuk kering yang tak kunjung reda, demam ringan, dan rasa lelah sering dianggap masuk angin biasa. Padahal, kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi Mycoplasma pneumoniae, salah satu penyebab pneumonia atipikal atau “walking pneumonia”.
Apa Itu Infeksi Mycoplasma pneumoniae?
Infeksi ini adalah radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae. Berbeda dengan pneumonia bakteri pada umumnya, penyakit ini sering muncul dengan gejala ringan, sehingga penderita masih bisa beraktivitas meski tubuh tidak fit.
Penyebab dan Faktor Risiko
- Penularan melalui droplet (percikan batuk/bersin).
- Sering terjadi pada anak usia sekolah, remaja, dan dewasa muda.
- Tinggal di lingkungan padat, seperti asrama atau kos.
Gejala-Gejala
- Batuk kering persisten.
- Demam ringan.
- Sakit kepala, lelah, nyeri otot.
- Sakit tenggorokan.
- Pada kasus berat: sesak napas dan nyeri dada.
Diagnosis
Dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik, foto rontgen dada, serta tes darah atau PCR untuk mendeteksi bakteri.
Pengobatan
- Medis: Antibiotik (makrolida, tetrasiklin, fluoroquinolone), obat pereda demam, dan obat batuk sesuai kebutuhan.
- Mandiri: Istirahat cukup, minum air hangat, dan menghirup uap hangat untuk meredakan tenggorokan.
- Alternatif: Beberapa orang menggunakan herbal pereda batuk, tapi tetap sebaiknya dikonsultasikan pada dokter.
Pencegahan
- Menjaga kebersihan tangan.
- Menutup mulut saat batuk/bersin.
- Menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
Tips sehat: jangan anggap remeh batuk kering lama lebih dari 2 minggu, terutama bila disertai lemas dan nyeri dada.
Yuk, terus jaga kesehatan dan tambah pengetahuanmu dengan membaca artikel sebelumnya di halaman ini!
https://rumahsakitband.com/infeksi-stomatitis-herpetik-luka-sariawan-parah-pada-anak/
