- Advertisement -Newspaper WordPress Theme
Penyakit Tidak MenularKenali Vertigo: Gangguan Keseimbangan yang Sering Disepelekan

Kenali Vertigo: Gangguan Keseimbangan yang Sering Disepelekan

Pernah Merasa Dunia Terasa Berputar?

Bayangkan ketika Anda sedang berdiri atau bahkan duduk tenang, tiba-tiba kepala terasa berputar hebat seolah dunia di sekitar bergerak. Kondisi ini membuat Anda kehilangan keseimbangan, sulit berjalan, bahkan mual hingga muntah. Keluhan tersebut dikenal dengan istilah vertigo.

Vertigo bukan sekadar pusing biasa. Banyak orang yang mengalaminya merasa sangat terganggu karena dapat menghambat aktivitas sehari-hari, termasuk bekerja, mengemudi, atau sekadar bangun dari tempat tidur. Mari kita pahami lebih jauh tentang apa itu vertigo, penyebabnya, cara mengatasinya, hingga langkah pencegahannya.

Apa Itu Vertigo?

Vertigo adalah kondisi ketika seseorang merasakan sensasi berputar, baik tubuh sendiri maupun lingkungan sekitar, padahal sebenarnya tidak bergerak. Vertigo bukan penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan tertentu, terutama yang berhubungan dengan telinga bagian dalam dan sistem saraf.

Penyebab dan Faktor Risiko Vertigo

Vertigo dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, antara lain:

  • Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV): jenis vertigo paling umum akibat gangguan kristal kalsium kecil di telinga bagian dalam.
  • Penyakit Meniere: penumpukan cairan di telinga dalam yang menyebabkan vertigo, telinga berdenging, dan gangguan pendengaran.
  • Vestibular neuritis atau labirinitis: peradangan saraf di telinga bagian dalam.
  • Gangguan otak: seperti stroke, migrain vestibular, atau tumor otak (lebih jarang).
  • Cedera kepala atau leher.

Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan mengalami vertigo meliputi:

  • Usia di atas 50 tahun
  • Riwayat migrain
  • Hipertensi atau diabetes
  • Riwayat cedera kepala
  • Konsumsi alkohol berlebih

Gejala-Gejala Vertigo

Selain sensasi berputar, vertigo biasanya disertai dengan gejala lain seperti:

  • Gangguan keseimbangan atau sulit berdiri
  • Pusing yang datang mendadak
  • Mual dan muntah
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Penurunan pendengaran (pada kasus tertentu)
  • Keringat dingin
  • Gerakan mata cepat dan tidak terkendali (nystagmus)

Serangan vertigo bisa berlangsung dari hitungan detik hingga berjam-jam, tergantung penyebabnya.

Proses Diagnosis Vertigo

Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui penyebab vertigo, di antaranya:

  1. Wawancara medis dan pemeriksaan fisik – untuk mengetahui pola serangan dan riwayat kesehatan.
  2. Tes keseimbangan – seperti manuver Dix-Hallpike untuk menilai vertigo posisi (BPPV).
  3. Pemeriksaan telinga dan pendengaran.
  4. Pemeriksaan penunjang – CT scan atau MRI bila dicurigai adanya masalah saraf atau otak.

Diagnosis yang tepat sangat penting agar penanganan sesuai dengan penyebab.

Pilihan Pengobatan Vertigo

1. Medis

  • Obat-obatan: seperti antihistamin (meclizine), obat penenang vestibular, atau obat antimual.
  • Terapi rehabilitasi vestibular: latihan khusus untuk melatih sistem keseimbangan.
  • Operasi: dilakukan bila vertigo disebabkan oleh masalah serius seperti tumor atau penyakit Meniere yang tidak membaik dengan terapi lain.

2. Mandiri

  • Manuver Epley: teknik gerakan kepala tertentu untuk mengatasi BPPV.
  • Menghindari perubahan posisi kepala yang tiba-tiba.
  • Beristirahat cukup saat serangan muncul.
  • Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.

3. Alternatif

Beberapa orang mencoba terapi akupunktur atau herbal untuk membantu meredakan gejala, namun bukti ilmiahnya masih terbatas.

Cara Mencegah Vertigo

Meski tidak semua kasus vertigo dapat dicegah, beberapa langkah berikut dapat membantu menurunkan risikonya:

  • Hindari berdiri atau duduk terlalu cepat.
  • Batasi konsumsi garam, kafein, dan alkohol.
  • Jaga tekanan darah dan kadar gula tetap stabil.
  • Gunakan pelindung kepala saat beraktivitas berisiko cedera.
  • Lakukan olahraga ringan secara rutin untuk menjaga keseimbangan.

Tips Hidup Sehat untuk Mengurangi Risiko Vertigo

  • Pola makan seimbang: perbanyak buah, sayuran, dan makanan kaya vitamin B12 serta magnesium.
  • Olahraga teratur: yoga, tai chi, atau jalan santai baik untuk melatih keseimbangan.
  • Kelola stres: meditasi atau pernapasan dalam dapat membantu.
  • Tidur cukup: kualitas tidur buruk bisa memicu serangan vertigo.

Vertigo adalah gejala gangguan keseimbangan yang dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebabnya beragam, mulai dari masalah telinga bagian dalam hingga kondisi saraf. Dengan diagnosis yang tepat, pengobatan medis, serta gaya hidup sehat, vertigo dapat dikelola dengan baik.

Jika Anda sering mengalami pusing berputar yang mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter agar penyebabnya dapat diketahui dan ditangani sejak dini.

Penglihatan terasa kabur, warna terlihat lebih kusam, atau silau saat melihat cahaya? Jangan buru-buru menyalahkan faktor usia, bisa jadi itu tanda awal katarak. Yuk, kenali lebih jauh tentang katarak, mulai dari penyebab, gejala, hingga pilihan pengobatannya agar kualitas penglihatan tetap terjaga. https://rumahsakitband.com/katarak-penyebab-gejala-pengobatan-dan-pencegahan/

Subscribe Today

GET EXCLUSIVE FULL ACCESS TO PREMIUM CONTENT

SUPPORT NONPROFIT JOURNALISM

EXPERT ANALYSIS OF AND EMERGING TRENDS IN CHILD WELFARE AND JUVENILE JUSTICE

TOPICAL VIDEO WEBINARS

Get unlimited access to our EXCLUSIVE Content and our archive of subscriber stories.

Exclusive content

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme

Latest article

More article

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme