- Advertisement -Newspaper WordPress Theme
Penyakit Tidak MenularOtitis Eksterna: Mengenal “Swimmer’s Ear” yang Menyakitkan

Otitis Eksterna: Mengenal “Swimmer’s Ear” yang Menyakitkan

Pernahkah Anda merasakan telinga terasa gatal, sakit saat disentuh, atau keluar cairan setelah berenang? Banyak orang menganggap keluhan tersebut sepele, padahal bisa jadi tanda otitis eksterna, yang lebih dikenal dengan sebutan swimmer’s ear. Kondisi ini adalah infeksi pada saluran telinga luar yang bisa menimbulkan rasa nyeri cukup hebat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Otitis eksterna bukan hanya dialami oleh perenang. Orang yang sering menggunakan cotton bud, earphone, atau hidup di lingkungan lembap juga berisiko terkena penyakit ini. Mari kita pahami lebih jauh agar bisa mendeteksi dan menanganinya dengan tepat.

Apa Itu Otitis Eksterna?

Otitis eksterna adalah peradangan atau infeksi pada saluran telinga luar, yaitu bagian yang menghubungkan daun telinga hingga gendang telinga. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh bakteri, meski jamur juga dapat menjadi penyebab.

Istilah swimmer’s ear muncul karena penyakit ini sering terjadi pada orang yang sering berenang. Air yang terjebak di dalam telinga menciptakan lingkungan lembap, yang ideal bagi pertumbuhan bakteri atau jamur.

Penyebab dan Faktor Risiko

Beberapa hal yang dapat menyebabkan otitis eksterna antara lain:

  • Air terperangkap dalam telinga setelah berenang atau mandi.
  • Cedera ringan pada saluran telinga akibat penggunaan cotton bud atau benda lain.
  • Iritasi kulit telinga, misalnya akibat penggunaan earphone, alat bantu dengar, atau bahan kimia dari sampo/obat tetes telinga.
  • Infeksi jamur pada kondisi telinga yang terlalu lembap.

Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena otitis eksterna meliputi:

  • Kebiasaan berenang di kolam atau air kotor.
  • Iklim panas dan lembap.
  • Produksi kotoran telinga (serumen) yang sedikit atau justru menumpuk.
  • Penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis di area telinga.

Gejala Otitis Eksterna

Gejala otitis eksterna bisa muncul secara ringan hingga berat, di antaranya:

  • Rasa gatal pada telinga.
  • Nyeri, terutama saat daun telinga ditarik atau ditekan.
  • Kemerahan dan bengkak di saluran telinga.
  • Cairan keluar dari telinga, bisa bening, kuning, atau bercampur nanah.
  • Pendengaran terasa berkurang (tersumbat).
  • Pada kasus berat: demam atau pembengkakan kelenjar di sekitar telinga.

Proses Diagnosis

Dokter biasanya akan melakukan:

  1. Wawancara medis untuk mengetahui riwayat keluhan.
  2. Pemeriksaan telinga dengan otoskop guna melihat kondisi saluran telinga dan gendang telinga.
  3. Kultur cairan telinga, bila infeksi tidak membaik dengan terapi standar.

Pilihan Pengobatan Otitis Eksterna

1. Perawatan Mandiri di Rumah

  • Jaga telinga tetap kering, hindari berenang sementara waktu.
  • Jangan mengorek telinga dengan cotton bud atau benda lain.
  • Kompres hangat untuk mengurangi rasa sakit.
  • Minum obat pereda nyeri seperti parasetamol bila diperlukan.

2. Pengobatan Medis

  • Obat tetes telinga antibiotik (dengan atau tanpa kortikosteroid) untuk melawan infeksi.
  • Obat antijamur, bila penyebabnya jamur.
  • Antibiotik oral, pada infeksi yang sudah menyebar atau cukup berat.
  • Pembersihan telinga oleh dokter, untuk mengeluarkan cairan atau kotoran berlebih.

3. Alternatif/Pendukung

Beberapa orang mencoba minyak zaitun atau cuka putih sebagai tetes telinga alami. Namun, penggunaannya tidak disarankan tanpa arahan dokter karena bisa memperburuk iritasi.

Cara Pencegahan dan Tips Hidup Sehat

Anda bisa mencegah otitis eksterna dengan langkah sederhana berikut:

  • Keringkan telinga dengan handuk atau miringkan kepala setelah berenang/mandi.
  • Hindari menggunakan cotton bud atau benda keras untuk membersihkan telinga.
  • Gunakan penutup telinga khusus saat berenang bila Anda rentan terkena infeksi.
  • Jaga kebersihan telinga, tetapi biarkan kotoran telinga alami tetap ada karena berfungsi melindungi telinga.
  • Segera periksakan diri ke dokter bila telinga terasa nyeri atau keluar cairan.

Otitis eksterna atau swimmer’s ear adalah infeksi saluran telinga luar yang ditandai dengan nyeri, gatal, hingga keluarnya cairan dari telinga. Meski sering dianggap sepele, kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas harian.

Dengan perawatan yang tepat serta pencegahan sederhana seperti menjaga telinga tetap kering dan menghindari kebiasaan mengorek telinga, risiko otitis eksterna dapat diminimalisir. Bila gejala berlanjut, segera konsultasikan ke dokter agar tidak menimbulkan komplikasi lebih serius.

Sering merasa nyeri telinga disertai demam dan penurunan pendengaran? Bisa jadi itu gejala Otitis Media. Yuk, cari tahu lebih lengkap di artikel ini!. https://rumahsakitband.com/otitis-media-infeksi-telinga-tengah-pada-anak-dan-dewasa/

Subscribe Today

GET EXCLUSIVE FULL ACCESS TO PREMIUM CONTENT

SUPPORT NONPROFIT JOURNALISM

EXPERT ANALYSIS OF AND EMERGING TRENDS IN CHILD WELFARE AND JUVENILE JUSTICE

TOPICAL VIDEO WEBINARS

Get unlimited access to our EXCLUSIVE Content and our archive of subscriber stories.

Exclusive content

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme

Latest article

More article

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme