“Sering merasa lelah berkepanjangan, detak jantung kadang tidak teratur, atau perut terasa membesar tanpa sebab jelas, tetapi mengira ini hanya kelelahan biasa atau masalah pencernaan ringan.”
Keluhan seperti ini kadang diabaikan, padahal bisa menjadi tanda penyakit Chagas, infeksi tropis yang sering tidak dikenal masyarakat dan dapat menimbulkan komplikasi serius jantung dan pencernaan jika tidak ditangani sejak dini.
Apa Itu Penyakit Chagas?
Penyakit Chagas adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Trypanosoma cruzi. Infeksi ini terutama ditemukan di Amerika Latin, namun kasus impor juga dilaporkan di berbagai negara. Penyakit ini dapat menyerang jantung, sistem pencernaan, dan saraf, dan dikenal dengan dua fase: fase akut yang sering ringan atau tanpa gejala, dan fase kronis yang dapat muncul bertahun-tahun kemudian dengan komplikasi serius.
Penyebab dan Faktor Risiko
- Gigitan serangga Triatominae (“kissing bug”), yang mengeluarkan parasit melalui kotorannya di kulit; parasit masuk ke tubuh ketika kotoran tergores ke kulit atau selaput lendir.
- Transfusi darah atau transplantasi organ dari penderita yang terinfeksi.
- Penularan dari ibu ke bayi (konjungtival vertikal).
- Faktor risiko meningkat pada:
- Hidup di daerah tropis atau sub-tropis dengan kondisi rumah sederhana yang memungkinkan serangga bersarang.
- Kurangnya akses ke fasilitas kesehatan atau tindakan pencegahan terhadap gigitan serangga.
- Hidup di daerah tropis atau sub-tropis dengan kondisi rumah sederhana yang memungkinkan serangga bersarang.
Gejala-Gejala yang Muncul
Penyakit Chagas terbagi menjadi dua fase:
- Fase akut (hari hingga minggu setelah infeksi)
- Demam ringan
- Kelelahan dan nyeri tubuh
- Pembengkakan di sekitar mata atau area gigitan
- Ruam atau pembengkakan kelenjar getah bening
- Demam ringan
- Fase kronis (bulan hingga bertahun-tahun kemudian)
- Gangguan jantung: detak tidak teratur, pembesaran jantung, gagal jantung
- Gangguan pencernaan: pembesaran kerongkongan atau usus, sulit menelan, sembelit kronis
- Komplikasi neurologis pada kasus jarang
- Gangguan jantung: detak tidak teratur, pembesaran jantung, gagal jantung
Proses Diagnosis
Diagnosis penyakit Chagas dilakukan melalui kombinasi pemeriksaan:
- Tes darah untuk mendeteksi parasit atau antibodi terhadap Trypanosoma cruzi
- EKG dan ekokardiografi untuk menilai kondisi jantung pada fase kronis
- Pemeriksaan radiologi atau endoskopi untuk menilai gangguan pencernaan
- Diagnosis sering menantang karena gejala awal mirip flu atau penyakit ringan lainnya
Pilihan Pengobatan
- Terapi medis
- Obat antiparasit, seperti benznidazole atau nifurtimox, efektif terutama pada fase akut.
- Obat jantung atau prosedur medis tertentu untuk mengatasi komplikasi jantung pada fase kronis.
- Obat antiparasit, seperti benznidazole atau nifurtimox, efektif terutama pada fase akut.
- Perawatan mandiri / pendukung
- Istirahat cukup dan hidrasi optimal
- Pemantauan rutin kondisi jantung dan pencernaan
- Istirahat cukup dan hidrasi optimal
- Pendekatan alternatif
- Belum ada terapi alternatif yang terbukti efektif; pengobatan harus dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis profesional.
- Belum ada terapi alternatif yang terbukti efektif; pengobatan harus dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis profesional.
Pencegahan dan Tips Hidup Sehat
- Hindari kontak dengan serangga Triatominae: periksa rumah, gunakan kelambu, dan perbaiki celah dinding atau atap tempat serangga bersarang.
- Transfusi darah dan transplantasi organ yang aman, dengan skrining untuk penyakit Chagas.
- Pemeriksaan kehamilan dan bayi baru lahir jika ibu berasal dari daerah endemik.
- Kebersihan lingkungan: menjaga rumah dan sekitarnya bebas serangga.
Penyakit Chagas adalah infeksi tropis yang jarang dikenal tetapi dapat menimbulkan komplikasi serius pada jantung dan pencernaan. Deteksi dini, pengobatan antiparasit tepat, dan pencegahan gigitan serangga sangat penting untuk mengurangi risiko jangka panjang. Orang yang tinggal atau bepergian ke daerah endemik harus waspada terhadap gejala awal dan segera berkonsultasi dengan dokter.

Suka berpetualang di alam? Waspada penyakit Lyme yang menular lewat gigitan kutu. Simak penjelasannya di artikel berikut. https://rumahsakitband.com/penyakit-lyme-infeksi-akibat-gigitan-kutu/