Pernahkah Anda atau orang terdekat mengalami demam tinggi berulang tanpa sebab jelas, ruam kemerahan di kulit, serta nyeri sendi yang membuat aktivitas sehari-hari terganggu? Banyak orang mungkin mengira ini hanya gejala infeksi biasa atau alergi. Namun, bila keluhan tersebut terus berulang, bisa jadi menandakan adanya Penyakit Still, sebuah kondisi peradangan kronis yang jarang dikenal masyarakat.
Karena gejalanya mirip dengan penyakit lain, Penyakit Still sering terlambat terdiagnosis. Padahal, deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu penderita menjalani hidup lebih baik.
Apa Itu Penyakit Still?
Penyakit Still adalah gangguan peradangan langka yang dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Kondisi ini ditandai dengan tiga gejala utama:
- Demam tinggi berulang, biasanya muncul pada waktu tertentu dalam sehari.
- Ruam kulit berwarna merah muda atau merah yang sering hilang timbul.
- Nyeri dan pembengkakan sendi akibat peradangan.
Penyakit ini termasuk dalam kelompok penyakit autoimun dan auto-inflamasi, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, sehingga menimbulkan peradangan kronis.
Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Still
Hingga kini, penyebab pasti Penyakit Still belum diketahui. Namun, beberapa faktor yang diduga berperan antara lain:
- Gangguan sistem imun yang bekerja terlalu aktif.
- Faktor genetik, meski belum ada bukti kuat bahwa penyakit ini diturunkan secara langsung.
- Infeksi tertentu yang mungkin memicu respon berlebihan dari sistem imun.
Faktor risiko:
- Dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih sering muncul pada anak-anak (disebut Juvenile Still’s Disease) atau orang dewasa muda.
- Sedikit lebih banyak ditemukan pada perempuan dibanding laki-laki.
Gejala-Gejala Penyakit Still
Selain tiga gejala khas (demam, ruam, nyeri sendi), penderita Penyakit Still dapat mengalami keluhan lain seperti:
- Sakit tenggorokan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Nyeri otot yang mengganggu aktivitas.
- Perut terasa penuh karena pembesaran limpa atau hati.
- Kelelahan berlebihan.
Pada sebagian kasus, gejala bisa hilang dalam beberapa bulan. Namun, ada juga penderita yang mengalami kekambuhan berulang hingga bertahun-tahun.
Proses Diagnosis Penyakit Still
Karena tidak ada tes khusus, diagnosis Penyakit Still biasanya dilakukan dengan menyingkirkan penyakit lain yang memiliki gejala mirip, seperti lupus, rheumatoid arthritis, atau infeksi kronis. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan meliputi:
- Pemeriksaan darah: untuk melihat tanda peradangan, kadar feritin yang sangat tinggi, dan fungsi hati.
- Pemeriksaan pencitraan (rontgen atau MRI): untuk memeriksa kerusakan atau peradangan pada sendi.
- Riwayat medis dan pemeriksaan fisik lengkap: termasuk pola demam dan ruam.
Pilihan Pengobatan Penyakit Still
Tidak ada obat yang benar-benar menyembuhkan Penyakit Still, tetapi gejalanya dapat dikendalikan agar penderita tetap dapat beraktivitas. Pilihan terapi meliputi:
- Obat-obatan
- NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) untuk mengurangi nyeri dan demam.
- Kortikosteroid untuk menekan peradangan.
- DMARDs (Disease-Modifying Anti-Rheumatic Drugs) seperti methotrexate, bila gejala tidak membaik.
- Obat biologis (misalnya anakinra, tocilizumab) untuk penderita dengan gejala berat atau kronis.
- NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) untuk mengurangi nyeri dan demam.
- Terapi pendukung
- Fisioterapi untuk menjaga kelenturan dan kekuatan sendi.
- Konseling psikologis bila penderita mengalami stres atau depresi akibat penyakit kronis.
- Fisioterapi untuk menjaga kelenturan dan kekuatan sendi.
Pencegahan dan Tips Hidup Sehat
Penyakit Still tidak bisa dicegah sepenuhnya karena penyebabnya belum jelas. Namun, penderita dapat mengurangi kekambuhan dan meningkatkan kualitas hidup dengan langkah berikut:
- Kontrol rutin ke dokter untuk memantau peradangan dan kondisi sendi.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang kaya antioksidan untuk mendukung sistem imun.
- Olahraga ringan secara teratur seperti berenang atau yoga untuk menjaga kesehatan sendi.
- Kelola stres karena stres dapat memperburuk gejala peradangan.
- Istirahat cukup agar tubuh lebih cepat pulih saat gejala kambuh.
Penyakit Still adalah gangguan peradangan langka yang ditandai dengan demam tinggi berulang, ruam kulit, dan nyeri sendi. Meski gejalanya sering mirip dengan penyakit lain, diagnosis dini sangat penting agar penderita segera mendapat pengobatan yang tepat.
Dengan kombinasi obat, perawatan medis, dan gaya hidup sehat, penderita Penyakit Still tetap bisa menjalani hidup produktif dan berkualitas. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Sering lelah, nyeri sendi, atau kulit tampak lebih gelap? Bisa jadi itu Hemokromatosis akibat penumpukan zat besi. Yuk, kenali dan cegah sebelum organ vital terganggu!.https://rumahsakitband.com/hemokromatosis-penumpukan-zat-besi-berlebih-dalam-tubuh/
