Sering buang air kecil tiba-tiba dengan rasa tidak tertahankan bisa menjadi tanda overactive bladder (OAB) atau sindrom iritasi kandung kemih. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apa Itu Overactive Bladder?
Overactive bladder adalah gangguan fungsi kandung kemih yang ditandai dengan dorongan buang air kecil mendesak, sering, bahkan tidak terkendali.
Penyebab dan Faktor Risiko
- Aktivitas otot kandung kemih berlebihan.
- Gangguan saraf (stroke, Parkinson).
- Infeksi saluran kemih.
- Penuaan.
- Obesitas.
Gejala
- Dorongan buang air kecil mendesak dan sulit ditahan.
- Frekuensi buang air kecil meningkat, termasuk malam hari.
- Inkontinensia (air kencing keluar tanpa kontrol).
Diagnosis
- Catatan pola buang air kecil.
- Tes urine.
- Urodinamik untuk mengukur fungsi kandung kemih.
Pengobatan
- Latihan otot panggul (senam Kegel).
- Terapi perilaku (bladder training).
- Obat antimuskarinik atau beta-3 agonis.
- Suntikan botox pada kandung kemih.
- Pemasangan alat stimulasi saraf pada kasus tertentu.
Pencegahan dan Tips
- Menjaga berat badan ideal.
- Mengurangi kafein dan alkohol.
- Buang air kecil teratur.
- Melatih otot panggul sejak dini.

Limpa berfungsi penting dalam melawan infeksi dan menyaring sel darah. Namun, jika ukurannya membesar atau disebut splenomegali, hal ini bisa menandakan adanya masalah pada darah atau organ tubuh lainnya. Yuk, pelajari lebih lanjut tentang kondisi ini di artikel berikut.